Alkisahnya, aku yang teringin sangat makan kek batik, dan dengan penuh pengharapan, maka aku pun keluar mencari kek batik itu. Namun, kek batik yang dicari-cari langsung tidak kunjung tiba, lantas hati ku terdetik untuk membuat nya sendiri di bilik, asrama ku.

Aku pon menyuarakan pendapatku kepada Aily, kemudian Aily pon dengan murah hatinya membelikan aku bahan-bahan membuat kek batik ini. Berbekalkan rice cooker dan beberapa sudu teh minyak masak untuk menggantikan butter, maka aku pon menunjukkan bakat tersembunyi aku tanpa keperluan yang lengkap. Hasilnya, aku berjaya membuat dua trip kek batik, dengan ada 1/4 lebihan milo, dan 1/4 lebihan susu.



\

With my illegal rice cooker. 



My first attempt on Cake batik, not that appealing I know. But, trust me, its delicious.


The second attempt looks better right. Wow. 

I was so proud of myself!, I mean, I can bake without any complete necessities and so proud of it. Owh, what makes me regret you know, I shared a story on InstaStories about me baking this cake, I totally forgot that our Ketua Felo and Felo are following me on Insta. Mr Wilfred and Kak Husna, if you read this, please don't tangkap my rice cooker. HEHEHE. 
Thank you so much. Till then.